MENU

Minggu, 08 April 2012

OPERATOR RADIO HARUS TAHU CARANYA MENGARAHKAN ANTENNA



Sumber artikel ini saya ambil dari postingannya Om Djoko Haryono di Facebook Group HOME BREW PROJECT ( CB RADIO, ANTENNA, SWR, AUDIO, MICROPHONE, BOOSTER, etc )


Ya kalau mencari arahnya pakai cara gampangan ( guyonan ) pastilah malah makin besar kesalahannya. Melesetnya. Apa yg saya tulis itu serius lho. Nggak mudah lho mencari arah jarak jauh antar benua itu , meskipun itupun masih termasuk teknik bernavigasi yang termasuk "mudah" ( kalau kita sudah menguasai caranya ). Ilmu navigasi itu luas lho. Yg kita bahas ini meski termasuk mulai sulit , tapi masih termasuk mudah karena kita masih punya mata angin Utara Selatan Barat Timur dsb. Tapi kalau bernavigasi disekitar Kutub ( Kutub Utara maupun Selatan ) malah makin berat lagi ilmunya. Dikutub Utara itu nggak ada arah Barat , Timur dan Utara. Kemanapun anda berbelok dan berjalan , akan disebut bahwa anda sedang pergi kearah Selatan.Ada teknik navigasi sendiri disana ( disebut sistem UPS ). Dan paling sulit adalah bernavigasi di ruang angkasa ( perjalanan astronout ke bulan dsb ). Diruang nagkasa malah nggak ada lagi istilah Timur Barat Selatan Utara. Setiap seseorang pergi keruang angkasa, maka istilah2 itu ( mata angin ) harus ditinggalkan dibumi. Ia hars mencari arah dengan teknik navigasi tata surya yg rumitnya bukan main ( tapi bagi yg sudah ngerti ya jadi mudah. Itu sudah hukum alam ). RALAT : Tadi saya keliru mengetikkan kata ..... Trinonometry..... Itu salah ketik. Seharusnya saya tulis .... TRIGONOMETRY. ... Maaf untuk kesalahan itu.

Teknik mengarahkan antenna seperti yg ( kebanyakan ) kita lakukan sehari hari itu ( menarik garis lurus / Loxodrome berdasar peta ) hanya cocok untu jarak dekat saja , katakanlah antar pulau di Indonesia saja. Kalau untuk jarak jauh , cara itu harus kita inggalkan dan kita harus menggunakan perhitungan Great Circle Path sebelum memutuskan kemana arah yang benar dari antenna kita.

1 komentar: