Diantara jenis antena vertical yang paling
besar gainnya dibandingkan dengan jenis antena vertical yang lain adalah antena vertical 5/8 lambda yang mempunya gain 3.3dBi, sedangkan antena vertical 1/2 lambda mempunyai gain 2.1dBi, dan antena vertical 1/4 lambda seperti ground plane mempunyai gain 0.3dBi.
Antenna ini terdiri dari elemen vertical yang
panjangnya 5/8 lambda dan elemen horisontal yang panjangnya ¼ lambda dan harus
dilengkapi dengan loading sebagai rangkaian matching devicenya.
Sebenarnya antena ini bekerja pada 6/8 lambda
( ¾ lambda ). Tapi menurut ekperimen saya dan rekan2 di 27MHz , kalau antena
ini kita buat ukuran fisiknya langsung 6/8 lambda dengan cara menghilangkan
loading, hasilnya tidak akan ketemu nilai swr yang rendah.
Jadi untuk melengkapi ukuran fisik antena 5/8 lambda supaya bekerja pada 6/8 lambda, kita harus membuat loading yang ukuran panjang kawatnya 1/8 lambda.
Untuk lilitan loading sbb :
Potong kawat email yang berukuran 1.5 mm
sepanjang 1/8 lambda atau 1.375 meters, kemudian lilitkan kawat tersebut sampai habis dengan
spasi jarang pada koker pipa pvc dengan ukuran 1 inch.
Loading yang sudah kita buat tadi hanya dua
ujung lilitan saja. Jadi jenis antena vertical 5/8 lambda yang kita buat adalah yang
menggunakan base loadingnya cuma dua ujung lilitan tidak ada tap tengah seperti
ada juga jenis antena vertical 5/8 lambda lainnya yang menggunakan base loading
dengan tap lilitan tengah.
Untuk keperluan swr tuning pada jenis antena
5/8 lambda ini, dengan cara memanjangkan atau memendekkan elemen
verticalnya, bisa pada bagian bawah atau bisa juga pada bagian atas ujung antena.
Tapi untuk memudahkan kita pada tuning swr,
saya lebih suka mengatur yang bagian bawah atau pada pipa sambungan pertama
dari bawah dengan tujuan supaya mudah waktu tune swr yang terbaik dalam posisi
antena diberdirikan sekitar 3 meter dari ground atau di atas genting, jadi
tidak perlu repot lagi harus menurunkan atau menidurkan dulu antena untuk meraih
bagian sambungan paling atas antena untuk tune swr nya.
Untuk 27MHz atau 11 meters band, ukuran panjang
antena vertical 5/8 lambda ini adalah :
- Panjang elemen vertical atau radial atau pecut terserah mau pakai istilah yang mana, adalah 5/8 lambda atau 6.87 meters.
- Panjang elemen horisontal atau ground radial atau kumis terserah juga mau pakai istilah yang mana, adalah ¼ lambda atau 2.75 meters.
- Panjang elemen vertical atau radial atau pecut terserah mau pakai istilah yang mana, adalah 5/8 lambda atau 6.87 meters.
- Panjang elemen horisontal atau ground radial atau kumis terserah juga mau pakai istilah yang mana, adalah ¼ lambda atau 2.75 meters.
Saya lebih suka untuk memakai istilah yang
dipakai/dimengerti banyak orang saja yah...hehehe, jadi untuk elemen vertical
atau radial kita sebut saja PECUT, dan untuk elemen horisontal atau ground
radial kita sebut KUMIS setujuuuuu......?
Untuk jumlah kumis sebenarnya semakin banyak
semakin bagus, mungkin kalau orang yang
mempunyai kumis tebal itu kelihatannya seperti galak kali yah...hehehe.
Begitupun pada jenis antena yang memerlukan
kumis seperti antena 5/8 lambda ini akan semakin banyak kumisnya maka akan semakin baik lagi kinerjanya.
Karena kita bikin antena 5/8 lambda ini dengan
menggunakan braket untuk antena cubical, jadi hanya empat kumis saja sudah memadai.
Untuk bagian pecutnya, ukuran pipa alumunium
yang paling bawah adalah 1 inch, kemudian, menuju keatasnya 7/8 inch, 3/4 inch,
5/8 inch, dan ½ inch. Sesuaikan saja untuk panjang pipa alumunium masing2 ukuran
tersebut sehingga panjang total 6.87 meters atau dipanjangkan sedikit pada
bagian pipa bawah untuk keperluan tuning swr/adjusting swr.
Pipa alumunium yang paling bawah yang
berukuran 1 inch, dimasukkan sedikit kedalam pipa pvc yang digunakan sebagai
koker lilitan loading, kemudian dibaut bersama ujung lilitan loading yang atas sampai
menembus pipa alumuniumnya atau pastikan benar2 konek antara ujung lilitan
loading dengan pipa alumuniumnya.
Ujung lilitan loading yang paling bawah
solderkan ke iner konektor soket antena.Untuk melindungi loading dari pengaruh cuaca seperti hujan, sebaiknya loading dilindungi dengan cara menutupnya dengan pipa pvc dengan ukuran yang tepat supaya bisa pas menutupi semua lilitan loadingnya dan pada ujung atas loading ditutup dengan pipa reducer. Ujung pipa reducer bagian yang kecil usahakan tepat ukurannya dengan pipa pecut antena yang paling bawah dan diberi lem/seal supaya air hujan tidak masuk ke dalam loadingnya.
Note : Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman admin dalam merakit Antenna Vertical 5/8 Lambda Untuk 27MHz beberapa tahun lalu dan sebagai ilustrasi anda gambar2 contoh lilitan loading dan braket yang ditampilkan saya ambil dari forum kaskus karena dokumentasi mengenai gambar antenna 5/8 lambda saya hilang.
salam, mo nanya
BalasHapus1. panjang pralon untuk lilitan berapa senti om?
2. Jarak antar lilitan berapa senti?
3. loading yang atas dapet pecut(dibaut tembus pecut), yang bawah dapet iner kabel (nggak nyambung ke kumis bautnya?)
terimakasih, mau diikutin jejaknya hehe....
Hallo Om Shofa Mahadi,
BalasHapusTerimakasih dulu yah...atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
1. Untuk panjang pralon sekitar 12 cm
2. Jarak antar lilitan 1/2 cm
3. ujung loading atas dibaut tembus pecut, dan ujung loading bawah disolder ke bagian tengah konektor antenna, betul konek ke inner kabel coaxial tapi tdk nyambung ke kumis atau ground antena.
Untuk ke 4 kumis nyambung ke ground melalui tiang antena.
Usahakan tiang antena pakai logam/pipa air bukan pakai bambu.
Jadi antena ini benar2 terpisah antara pecut dg kumis/ground nya, seperti antena Ground Plane
Selamat mencoba dan
Salam terbaik,
Andi
Salam,
Hapusmau nanya lagi nih om, kalau jarak antara pipa pecut dengan pipa kumis berapa senti (didalam loading) ?
Hallo kembali Om Shofa,
BalasHapusUntuk jarak pipa pecut dg pipa kumis hampir sama dg panjangnya lilitan loading
Salam terbaik,
Andi
kalo pesen jadi berapa duit om
HapusHallo Om.....(Anonim),
BalasHapusTerimakasih yah...atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini.
Tapi mohon maaf sebelumnya om...sampai saat ini saya tidak melayani pesenan utk pembuatan antena ini.
Salam terbaik,
Andi
Salam RPI om, maaf mau nanya, antara pecut dan kumis tdk boleh sambung, nah bracketnya itu sambung tidak om, kalau di foto kan kelihatan bahwa pecut sambung dengan kumis lewat bracket, mohon maaf saya masih awam, terima kasih
BalasHapusHallo Om Gedel,
BalasHapusTerimakasih dulu nih...atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Untuk pecut dan kumis tidak boleh bersambungan om...karena kalau sampai nyambung antena ini tdk akan bekerja karena short.
Kalau dilihat pada gambar memang sepertinya nyambung yah...antara pecut dan kumis tapi sebenarnya tidak, karena didalam pipa pvc tempat lilitan itu ada gap/jarak antara pecut dan kumisnya.
Tentunya supaya kuat dalam pipa pvc tsb dimasukkan kayu/tongkat pramuka atau bisa juga kayu gagang sapu istri kita hehehehe....yg paling baik memang apabila kita menggunakan stik dari fiber.
Fungsi bahan2 tadi untuk memegang pipa pvc lilitan/loading tadi supaya tdk patah karena beban pecutnya sewaktu ditiup angin kencang.
Selamat mencoba dan semoga sukses.
Salam terbaik,
Andi
Disclaimer :
Radio Tengkorak tidak bertanggung jawab apabila ada perselisihan/pertengkaran antara suami dan istri atau antara siapapun karena disebabkan gagang sapunya dipotong untuk digunakan sebagai pasak pipa pivc loading antena ini hehehehe
haha......supaya pasutri tdk bertengkar krn gagang sapu ,sbg gantinya pakai joran pancing yg tegek om,,,,inshaa alloh kuat
Hapusmas Andi, antena 6/8 lebih besar gain db nya dari 1/4 .
BalasHapusbagaimana bila antena vertikal ini kita buat 1 lambda , apakah gain db nyabisa lebih besar dari 6/8 ?
Hallo mas Muliawan,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini, tapi karena ada kesalahan teknis jadi terlambat balasannya, saya baru lihat belakangan ini komentarnya muncul. Saya berharap semoga tidak kecewa.
Untuk jawabannya jelas antena 1 lambda akan lebih besar gainnya dibandingkan dengan yang 1/4, 1/2, 5/8 ataupun 6/8 lambda.
Salam terbaik,
Andi
Salam kenal dr Jayapura
BalasHapusMau tanya kalo utk pemancar fm lilitanya brp om
Salam kenal kembali pak...(Anonim),
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Mohon maaf pak untuk pemancar fm mengenai antena 5/8 lambda ini bisa dilihat di beberapa blog/website rekan2 lain yang membahas khusus mengenai antena 5/8 lambda untuk pemancar fm.
Semoga tidak mengecewakan bapak ya...jawabannya.
Salam terbaik,
Andi
waduh, jadi rada males kenapa ya kalau membayangkan tinggi antena saja sepanjang 6meter lebih hehehe,,, sebenarnya pengen banget bikin radio 11m band. salam dari solo
BalasHapusada ga postingan cara membuat antena open daepol yg kaya joran bos horizontal
BalasHapusHallo Pak Syarief Hidayat,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog Radio Tengkorak ya...
Maksud antena open dipole yang kaya joran itu mungkin yang spreadernya pakai joran pancing yang terbuat dari bahan fiber glass ya...?
Saya pernah mempostingkan artikelnya pak di blog ini dengan judul Skypper Antenna.
Bisa juga dibuat hanya bagian antenna dipolenya saja atau drivennya saja dari Skypper Antenna ini dengan menggunakan joran pancing dari bahan fiber glass sebagai spreadernya.
LET US CHEK IT OUT ( dibaca : LET'S CEKIDOT : bahasa indonesianya hehehehe...)
Silahkan dicopy paste link dibawah ini ke address bar pada browser anda
http://radiotengkorak.blogspot.com/2012/04/skypper-antenna.html
Salam terbaik,
andi
Om2,mas2 sy pengin punya super star 2200, sapa yg mau jual ya, saya mau. Agung 0813 2585 9250 hub sy ya, trm ksh om om mas mas
BalasHapusHallo mas Agung,
HapusNanti kalau sudah ada, akan saya infokan
Salam terbaik,
Andi
Kalo untk kumisnya om RT pake pipa alma ukuran berapa, tq om.
BalasHapusHallo mas Irwannurman, terimakasih ya...atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
HapusUntuk ukuran pipa alumunium kumisnya tidak kritis mas, sesuaikan saja dengan ukuran braketnya, bisa pakai pipa ukuran 1/2 inch kemudian disambung dg pipa ukuran 3/8 inch.
Salam terbaik,
Andi
Mas Andi mohon infonya jumlah lilitannya brp ? diameter kawat nya brp ? tks...
BalasHapusHallo mas...(Unknown)...tidak mencamtumkan namanya mas...ok lah gpp...tapi lain kali tolong dicantumkan namanya mas ya...biar saya enak memanggilnya dan tetap dibalas.
HapusJumlah lilitan kawat sepanjang 1/8 lambda (1.375 meter) dililitkan semuanya pada pipa pvc ukuran 1 inch dengan spasi sekitar 1/2 cm. Jumlah lilitan sekitar 12-14 lilit.
Salam terbaik,
Andi
Mas Andi, tkb artikelnya sangat menarik. Saya dari Banjarmasin mas, tolong diinfokan kalau ada yg jual ss 2200 atau yg sejenis, ke no 081348137769..
BalasHapusHallo mas Muhammad Irfansyah,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ya...
InsyaAllah siap mas nanti saya infokan kalau sudah ada.
Salam terbaik,
Andi
Om cari braket dimana???
BalasHapusMau saya pakai 2 metera.
kalau mas andi saya pakai di 2 meteran hasilnya ini
300/144 = 2.08 lamda
kalau 1/8nya = 2.08 x 0.125 = 26 cm
5/8nya = 2.08 x 0.625 = 1.3 meter
1/4nya = 2.08 x 0.25 = 52 cm
Hallo Om Emanuel,
HapusTerimakasih infonya om...untuk braket biasanya saya nyari di pasar elektronik Cikapundung Bandung atau ditempat2 lainnya juga ada, apalagi braket antena cubical untuk vhf 2m, banyak sekali yang jual.
Salam terbaik,
Andi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPermisi om ,, apakah saya boleh minta kontak bapa lebih dalam ? BBm,Line,No HP atau lain nya ,
BalasHapusSaya mau nanya soal pemasangan antena vertikal
Hallo Om Adib,
HapusNo hp saya sebenarnya sudah ada dipasang di blog ini 081916270534 Andi
Salam terbaik,
andi
mat malam pak ! saya punya antena 5/8 lamda boleh tau pak kalau untuk bisa matcing di freq.107.7 mhz ukuran pecutnya berapa cm dan panjang kumisnya berapa cm terima kasih !!!!
BalasHapusHallo pak Jupri Adi,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ya...
Perhitungan secara mudahnya dengan rumus 300/f X 5/8 jadi 300/107.7 X 5/8 = 1,74 meter.
Jadi untuk uk pjg pecutnya 1.74 meter
Untuk panjang kumis 1/4 lambda
300/107.7 = 2.78 meter : 4 = 0.695 meter atau 69,5 cm
Jadi untuk panjang pecut 1.74 meter = 174 cm
Panjang kumis 0.695 meter = 69.5 cm
Salam terbaik,
Andi
mat malam pak ANDI ini saya mau tanya lagi kemarin lupa pertanyaan saya kurang lengkap.untuk loding coilnya berapa lilit dari iner coax nya dan ukuran kawatnya berapa mm mohon penjelasanya terima kasih !!!
Hapusmet mlm om, jika kita bermain pd 11mc apakah rumusannya sama dg yg di atas, klo saya hitung u pecut 15,7, loading 3,1 & kumis 6,3. mohon dikoreksi. matur nuwun
BalasHapusMet ..malam mudah2an sehat trus sy mohon pencerahan sedikit ..klu dihitung ant 27mhz 5/8 lamda , pecut 5/8+kumis1/4+loading 1/8 lamda itu total 1lamda ( 11meter)..jd klu utk antena 1/2 lamda..gmn pembagiannya..perut,kumis dan loading..brp panjang..trims . dari zulfan joey/,lhokseumawe aceh..
BalasHapusKelebihan antena vertical lambda apa?
BalasHapusMet siang pak andi
BalasHapussaya mau bertanya? saya maen di 11 meter pake antena sigma 4, masalah yang dialami kalau mancar bagus tapi untuk receiv budek atau kecil, mohon pencerahannya pak andi terima kasih..
Pake antena bentangan aja om Copot, JZ16LW
BalasHapusPake antena bentangan aja om Copot, JZ16LW
BalasHapusKalau saya amati foto inti dari coax nempel kemana om??? Apa tidak ada c atau L yg ke loading?? Trims
BalasHapusYa udah jelas diatas. Inti dari coax, disolder ke pangkal coil lilitannya. Ujung lilitannya disekrup sampe nembus pralon spy menyatu dengan pangkal pipa alumunium pecutnya
HapusSelamat Pagi 51.55 .
BalasHapusOm klu diatas Loading Coil sy ganti Kawat Twmabga /lainya trs sy masukan di Pipa Prolon di rekomendasi tidak Ya Omk
Selamat siang Om Andi. Salam 51.55. Saya (Eko/ JZ09BOX). Saya baru belajar main di 27 Mhz. Mas Andi, boleh sharing, antena groud plane dengan sigma 4 bagus mana pancarannya Mas. Saya ndak mau salah beli lagi karema saya coba antema bazooka untuk 27 Mhz kurang bagus pancarannya hanya risifnya saja yang baik. Kalau saya lihat di tolo online antena ground plane lebih bersahabat harganya dibandingkan sigma 4. Terimakasih Mas Andi, mohon pencerahan. Saya mau pancaran saya di dengar teman2 se Nusantara. Terimakasih Mas Andi.
BalasHapusSIGMA4 cocok untuk DX & lokalan
HapusOm cara biar swr nya turun gmn yah,saya beli antenna vertical 27mhz,,di swr saya 1,9 mohon infonya,cara menurunkan nilai swrnyya,terimna ksh
BalasHapusSalam kenal om dari JZ13YII membaca artikelnya sepertinya ini antena yang cukup simple namun belum ada penjelasan untuk jenis kabel berikut panjangnya yang akan terhubung dengan perangkat, apakah harus tetap mengikuti rumus lamda
BalasHapusTks share ilmunya barokah
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTanya om, idealnya panjang pipa alumunium bagian paling bawah atau tempat terkoneksi kumis atau ground berapa meter ya om?
BalasHapusMaaf Saya telat bertanya heheheee.....
Terimakasih
Maaf om mau nanya nih
BalasHapusApakah kumis bisa di per pendek lagi dari 1/4 lamda biar menarik di pandang.
Kenapa tidak menggunakan tap pada base loadingnya?
BalasHapusini model HOXIN / GROUNDPLANE, om?
BalasHapus