MENU

Selasa, 15 Oktober 2013

MENGGANTI X'TAL FILTER BITX DENGAN MECHANICAL FILTER



Hallo rekan2 pengunjung setia blog RT, smoga anda masih tetap mencintai hobinya masing2.

Pada akhirnya Alhamdulillah saya bisa memenuhi permintaan rekan2 setia pengunjung blog RT ini yang meminta atau menyarankan agar mempostingkan juga tentang transceiver BITX yang sangat populer dikalangan para amatir radio ataupun sebagian cber.

Kayaknya transceiver BITX karyanya Om Ashar Farhan dari India ini semakin lama semakin digemari saja disamping ada juga yang sejenisnya seperti transceiver Ararinha dan Bingo juga lainnya yang juga cukup dikenal selain BITX belakangan ini.

Kali ini saya ingin sharing info dengan anda mengenai modifikasi bitx ini dengan mengganti 4 buah ladder filter dengan mechanical filter yang kita dapat
kan dari bodolan radio cb ataupun radio hf lain, yang pada prinsipnya semua mechanical filter bisa digunakan, asalkan ada kesesuaian degan band pass filternya.

Modifikasi ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama oleh senior kita, para mastah bitx seperti Pak Yoke YB3LVX dan yang lainnya.
Sayapun dapat bimbingan dari beliau mengenai modifikasi bitx ini dan ternyata hasilnya memang sangat luar biasa, baik pada rx maupun tx.

Khusus untuk transceiver bitx saya, yang bekerja di 11.4xxMHz, saya melakukan sedikit modifikasi pada ladder filter yang terdiri dari 4 buah xtal 8 MHz dan menggantinya dengan jenis mechanical filter yang didapat dari bodolannya radio cb termasuk juga mengganti xtal bfonya yang 8 MHz dengan xtal pasangannya mechanical filter tersebut.
Contoh pada bitx saya, pakai mechanical filter dengan frekwensi 10.695MHz dan xtal untuk bfonya 10.6975MHz. Jadi bandwidth yang didapat yaitu 2.5Kc yang cukup lebar untuk sekelas transceiver bitx ini. Dan ternyata benar juga hasil yang didapat sangat memuaskan untuk kwalitas audio pada rx maupun tx.


Mechanical Filter 10.695MHz dan X'tal BFO nya 10.6975MHz





Xciter BITX yang sudah diganti filter dan xtal bfo nya 
Pada foto diatas terlihat pcb xciter bitx yang sudah diganti ladder filternya dengan mechanical filter dan juga bagian vfo sudah dicopot komponenya karena tidak diperlukan lagi kalau pakai dds.
Terlihat juga pada foto tsb untuk bagian preamp mic sudah dicopot juga komponennya karena saya pakai preamp mic lain dari luar untuk memperoleh hasil audio modulasi yang significant. Jadi pada input audio T2 Ballance modulator dijumper langsung ke pin soket mic melalui kapasitor 1uF aslinya atau lebih baik melalui potensiometer untuk mic gain dulu baru dijumper ke pin soket mic. Dan pre amp micnya bisa menggunakan preamp mic lain dari luar.

Pada bitx saya, menggunakan Preamp Mic RT andalan saya seperti skema berikut dibawah ini.

Ini adalah skematik Preamp Mic andalan saya





Transceiver BITX dengan menggunakan Ladder Filter 4x X'tal 8MHz dan juga X'tal BFO nya 8MHz, sebelum diganti dengan Mechanical Filter

Untuk informasi tambahan mengenai bitx saya bekerja di 11.4xxMHz dengan daya pancar 60 - 80 Watts, menggunakan Power RF Linear Mosfet 2x IRFP250 Pushpull pada final, dan bagian driver pakai mosfet juga IRF520 dan pre drivernya pakai transistor C1383.

Dan audio modulasi sangat memuaskan terlebih lagi sangat terasa bedanya setelah mengganti filternya dengan bandwith 2.5Kc jadi transceiver bitx serasa pakai transceiver Yaesu hehehe...demikian menurut rekan dari Malang Om Tarjo sewaktu kami berkomunikasi di 11.430MHz kemarin tgl. 14 Oktober 2013, dg signal bitx saya direport Om Tarjo Malang bisa mencapai 5/9+20dB dengan antena saya yang mash minim pakai inverted V dengan ketinggian 3 meter saja dari ground.

Dengan demikian saya berpendapat bahwa anggapan yang kurang tepat kalau selama ini banyak yang berasumsi bahwa pakai power linear mosfet audionya tidak akan bagus, tetapi saya sudah mencobanya beberapa kali baik untuk booster maupun power linear bitx dengan menggunakan mosfet, hasilnya tetap ok.

Jadi rekan2 tetap semangat dengan berkreasi menggunakan mosfet ini, jangan khawatir dg audio yang katanya bisa cacat.

Untuk bahan referensi rekan2 saya jelaskan disini untuk tegangan bias mosfet final (IRFP250), adalah 4.2 volts pada kaki gate nya dan untuk tegangan bias mosfet driver (IRF520), adalah 3.4 Volts pada kaki gatenya dan tegangan bias pada kaki basis transistor pre driver (C1383), adalah 1.4 Vollts.


Happy Homebrewing and good luck

17 komentar:

  1. Ok om Andi, saya tiap hari selalu monitor kegiatan rekan2 senior di 11,4 Mc, sudah 2 model bitx saya buat, dari versi asli sampai modifikasi dari blekok, dan sudah bisa monitor teman2. cukup senang. walopun belum berhasil transmit, terakir saya modif SS17 dari prod katulistiwa bandung dari 3,716 Mc ke 11,4 Mc. hasil luar biasa untuk nrimanya. Tranmit msih kaco ada Frek liar yang ikut. (imam S, di malang)

    BalasHapus
  2. Hallo Mas Imam,

    Terimakasih mas...sudah berkunjung ke blog RT dan komentarnya.

    Saya tunggu inovasi2 nya dari mas Imam mengenai bitx atau yang lainnya juga dan mudah2an bisa disharing disini.

    Salam terbaik,
    Andi

    BalasHapus
  3. Pagi Om Andi, mohon pencerahan-nya. Saya punya mechanical filter tetapi bentuknya kok lain.
    Apa bedanya mechanical filter sama crystal filter?

    BalasHapus
  4. Selamat pagi Mas Indra,

    Terimakasih ya..atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini.

    Untuk bentuk mechanical filter tidak masalah mas...ada yang bentuknya segi empat atau empat persegi panjang tinggi atau pendek selama part tsb memang mechanical filter dan frekwensinya diketahui.

    Sebenarnya crystal filter dengan mechanical filter sama saja mas, tapi memang ada sedikit perbedaan untuk panggilan mechanical filter yaitu beberapa cristal misal 4 buah crystal yang dirangkai sebagai filter lengkap dengan capasitornya ( ladder filter ), kemudian dimasukkan kotak logam plat alumunium berbentuk kotak biasanya dan ditutup rapat, hanya pin2 nya saja yang dikeluarin.

    Sedangkan crystal filter adalah jenis crystal yang bisa digunakan sebagai filter juga bisa digunakan utk keperluan lain, cuma kalau beberapa crystal ini dirangkai dijadikan crystal filter ( ladder filter ) fungsinya jadi khusus untuk crystal filter dan bedanya dengan mechanical filter terletak pada logam kotak yang membungkusnya saja hehehe...

    Kalau buatan pabrik ladder filter itu dibungkus kotak logam jadi disebut MECHANICAL FILTER dan kalau crystal filter ini rakitan sendiri tanpa dibungkus kotak logam biasanya kita sebut CRYSTAL FILTEWR saja atau LADDER FILTER karena bentuk susunan crystalnya seperti tangga.

    Jadi kesimpulannya sama saja mas antara Cristal Filter dan Mechanical Filter, tapi dari segi kwalitas jelas berbeda, masih lebih baik yang dibuat pabrik daripada yang dibuat sendiri karena terbentur komponen lokal dipasaran elektronik.

    Salam terbaik,
    Andi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bingung aku Om Andi, jadi mechanical filter = crystal filter. Cuma kotaknya saja yang beda?

      Hapus
    2. Betul mas Indra cuma kotaknya saja yang membedakan.
      Supaya mas Indra nggak bingung silahkan dibuktikan saja kalau ada mechanical filter yang nggak dipakai lagi, coba dibongkar saja, bisa digergaji hati2 kalau sukar bongkar lewat solderan bagian bawahnya.
      Maka dalam kotak logam tsb akan mas Indra temukan beberapa xtal, bisa 4, 5 atau 6 buah xtal dan kapasitor yang dirangkai seperti rangkain yang pernah kita buat sebagai ladder filter pada bitx.

      Salam terbaik,
      Andi

      Hapus
  5. siang om, apakah ada pcb radio cb yang multiband lengkap dengan list detil komponen yg diperlukan (termasuk jumlah dan ukurannya)? Jika ada saya ingin beli om.
    Agus Leo (081317881569)
    andrewsmashville@gmail.com

    BalasHapus
  6. Selamat siang Om Agus Leo,

    Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini ya...

    Kalau untuk pcb radio cb tidak ada yang multiband om, hanya bekerja pada satu band saja yaitu 27MHz.

    Kalau mau buat yang multiband lebih baik merakit bitx saja, bisa dibuat satu band atau beberapa band ( multiband )

    Salam terbaik,
    Andi

    BalasHapus
  7. Tanyak gan,,,?
    Saya pemula dan gak ngerti apa itu radio bitx apa bedanya dengan pemancar 80meter
    Trus saya kepingin punya/bikin apa saja yg perlu di persiapkan trus biayanya berapa trim,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo mas shoni ep/cuncun,

      Terimakasih dulu ya...atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini.

      BITX adalah singkatan dari Bidirectional TX. Pengertian TX sendiri dalam kalangan amatir radio adalah transmitter tapi dalam BITX disini tidak hanya transmitter saja tapi termasuk juga receivernya atau RX jadi lengkapnya seperti istilah yang dikenal di kalangan para amatir radio adalah Transceiver atau kependekan dari transmitter dan receiver dan dalam bahasa Indonesianya adalah Pancarima singakatan dari pemancar dan penerima.

      Jadi BITX itu sebenarnya Bi-directional Transceiver.
      Arti Bi itu sendiri adalah 2 (dua), jadi maksudnya disini dalam BITX adalah setiap bagian/blok dari rangkaian transceiver itu berfungsi dua arah yaitu untuk tx dan rx.

      BITX adalah hasil karyanya seorang amatir India yaitu Ashar Farhan.

      BITX pertama dirancang untuk bekerja pada 14MHz. atau 20 meter, tapi bisa di kembangkan selanjutnya pada band amatir manapun termasuk pada 80 meter yang mas shoni ep/cuncun tanyakan diatas.

      Untuk lebih jelas/lengkapnya mengenai BITX ini sebagai bahan untuk dipelajari, silahkan kunjungi website aslinya di

      http://www.phonestack.com/farhan/bitx.html

      Salam terbaik,
      Andi

      Hapus
    2. Maaf kalau link ini tidak bekerja dicopy paste saja ya...

      http://www.phonestack.com/farhan/bitx.html

      atau silahkan kunjungi blognya om Yoke di alamat bawah ini

      http://yc3lvx.blogspot.com

      Hapus
  8. Ass,Wr,Wb, Salam terbaik bserta kluarga. Om Andi bitx sy kadang ON frek bergeser atau kadang jg memori frek kembali ke normal jd program ulang lg. jd tiap ON radio sy mesti putar TC nya, apa solusinya ya,,? makasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsallam Wr. Wb. Pak Yongky,

      Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini ya...

      Untuk BITX pak Yongky sudh pakai DDS ya..?

      Kalau problemnya frekwensi memori sering kembali ke normal, mungkin dds nya yang bermasalah tapi biasanya dds versi 4 karya dari VU3CNS sangat baik kinerjanya...akan tetap menyimpan memori terakhir yang dipakai walaupun dds sudah dimatikan powernya.

      Saya tidak tahu pak Yongky pakai dds versi yang mana, karena bitx ini kan radio homebrew, jadi spesifikasinya berbeda beda tergantung keinginan siperakitnya.

      Kalau frekwensi bitx sering bergeser-geser yang bukan disebabkan oleh dds nya biasanya menurut pengalaman yg saya jumpai masalahnya pada trimmer capasitor bfo. Coba pakai trimmer capasitor/tc yang bodinya seperti porselin, biasanya saya dapat bodolan dari radio2 cb lama atau radio2 hf allband yang sudah nggak kepakai lagi ataupun kalau ada bsa beli ditoko elektronik.

      Memang kalau pakai trimmer capasitor yang bentuknya bulat warna warni seperti merah, hijau, coklat dll, itu kurang stabil sering bergeser.

      Salm terbaik,
      Andi
      BalasHapus

      Hapus
  9. Salam Pak Andi saya sekarang lagi merakit bitx 40 meteran, namun setelah selesai belum bisa rx, hanya suara amplifier lm386 saja yg kelihatannya sudah kerja, apanya yang kurang ya, pcb nya persis yang punyanya pak Andi, saya baru melakukan tes rx ni. Kalo tegangan power supply yang sy coba 12v berpengaruh gak ke rx?, oh ya t1 dan t1a sebenarnya berapa lilit pak ya?

    Salam,
    ARIFIN

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Om andi yang suka memberiksn ilmu exsprimenya,kalo bisa bedah tentang perbaikan rotator antena,kerna sangat jarang hal ini dibahas cara perawatanya,terutama jenis rotator yg sekarang kopek gigi gearnya plastik klo udah patah tidak ada yang jual jd bagaimana jalan keluarnya agar bisa difungsikan lagi,apakah dengan cara dibubut diganti gear besi jadi lebih kuat,dan juga didalam bagian rotator motor pengerak ada beberapa konponen harusnya ada skema konponen tersebut contoh pada motor kopek Ar 1002 ada elco non polar didalamnya itu klo misalkan rusak sangat susah mencari nilai yg sama kerna jenis non polar 6.8 uf klo tidak salah,semoga para teknisi atau hoby radio diblog ini bisa membaca usulan saya dan cepat menanggapinya dengan membuat blok yg membahas tetanang cara meraeat rotator antena

    BalasHapus
  12. Salam kenal om, moga sehat selalu beserta keliluarga. Nyimak om, Saya juga sedang mencoba nguprek. Kendala di xtal juga. Hi mau nyari2 part. Saya di boja kendal. Alhamdulillah di semarang banyak part xtal kayaknya. Kalau ada kesulitan boleh share di sini ya om.

    BalasHapus