MENU
▼
Minggu, 07 Desember 2014
AYO KITA LAWAN PENDAPAT KITA SENDIRI !
AYO KITA LAWAN PENDAPAT KITA SENDIRI !
By : Djoko Haryono
SARAN SAYA : Sebaiknya anda pisahkan dan “simpan baik2” tulisan ini ( minimal link / alamat situs yang saya sertakan ). Artikel atau referensi tersebut betul2 ….. padat pengetahuan meskipun banyak atau sebagian diantaranya sangat controversial dimata anda ……
Kalau hari ini anda belum membutuhkannya , suatu hari nanti mungkin anda malah men-cari2 “satu dua” potongan / sebagian isinya. Atau bagi mereka yang mungkin masih sangat kesulitan memahami bahasa Inggris ( atau mengerti Inggris tapi belum memahami Inggris teknik ) , tidak jadi masalah !
Tidak ada salahnya mereka tetap menyimpan saja file ini. Suatu saat nanti pemahaman bahasa Inggris mereka akan membaik dan itulah tiba saatnya mereka akan menikmati isi dari referensi terlampir.
SEBUAH CARA PANDANG ATAU PEMAHAMAN YANG SALAH , JIKA SULIT DIARAHKAN LAGI KARENA TERUS MAKIN BANYAKNYA YANG MEMPERCAYAINYA , AKHIRNYA AKAN BERUBAH MENJADI COMMON SENSE DIMANA HAMPIR SEMUA / KEBANYAKAN ORANG MENGANGGAPNYA SEBAGAI SEBUAH KEBENARAN , SEMACAM KESALAHAN MASSAL ( RAMAI2 KELIRU ).
Untuk maju , terkadang kita perlu memiliki keberanian untuk membongkar dan “meng-obrak abrik” sendiri ( untuk diluruskan dan ditata ulang kembali ) sebuah keyakinan yang sudah lama kita pegang.
Masih luar biasa besar prosentage orang radio yang percaya bahwa Reflected Power yang besar ( dan mereka tidak memasang ATU/tuner pada sistemnya ) akan merambat kembali kearah TX lalu masuk ke Rangkaian Final dan akan berakhir dengan “menjebolkan” ( merusak ) Final. Demikian banyak mereka yang tetap memelihara mitos tersebut dikepalanya.
Sangat kecil prosentagenya mereka yang tahu bahwa sebetulnya reflected power samasekali tidak memiliki kemampuan untuk menyerang masuk kedalam final. Masih terlalu sedikit yang paham bahwa “yang dilakukan oleh reflected power” itu adalah menimbulkan transformasi impedansi , menyebabkan rangkaian resonansi di final mengalami kondisi “de-tune” / out of tune. Situasi baru yang de-tune itu berakibat melonjak naiknya sampai tinggi arus di final melebihi kemampuan ( spec / rating ) komponen yang dipakai ( kita tahu , pada kondisi “tuned-in” arus akan minimal ).
Lonjakan arus yang sangat besar itulah sebetulnya yang menjebolkan TX kita jika reflected power besar.
Juga kenyataan diseputar kita tentang betapa kuatnya kepercayaan bahwa Antenna Tuner / ATU akan memperbaiki kondisi antenna yang semula tidak matching menjadi matching. Mitos itu masih demikian kuatnya menjangkiti kalangan yang cukup luas.
Ada yang sudah memahami apa yang sebenarnya terjadi , tetapi prosentagenya –lagi2- selalu jauh lebih kecil dibanding yang salah memahami.
Dalam link referensi terlampir , penjelasan tentang hal tsb. tidaklah cukup detail , namun itu sudah bisa semakin menegaskan penjelasan saya seputar hal yang sana , yang sudah sering saya tulis.
Dari sanalah pandangan kita akan diluruskan kembali untuk memahami bahwa antenna tuner ( yang kebanyakan dipasang dalam ham shack tidak jauh dari TX / Transceiver ) hanyalah mampu menjodohkan / matching kondisi unmatch ditempat itu saya ( diantara 2 titik “dari TX” dan “ujung bawah coax”.
Bagaimana pemasangan ATU “dibawah” itu bisa dipercaya akan mampu memperbaiki ketidak jodohan beban / antenna yang sebetulnya letaknya berada jauh diatas tiang / tower sana , yang sama sekali tidak kita kutak kutik lagi ?
( adalah sebuah kenyataan bahwa sangat sedikit ham didunia yang benar2 menaruh pasangkan automatic tunernya didekat antenna diatas sana agar tuner tsb. benar2 bekerja menetralisir reactance antennanya dan bukan sekedar “coaxnya” ).
Dalam lain hal , masih banyak praktisi yang terus berusaha “mengejar” agar antenna sederhananya ( dipole atau ground plane dan semacamnya ) bisa mencapai SWR 1 : 1
Dalam referensi disini akan dijelaskan mengapa hal semacam itu sebenarnya tidak bermanfaat ( sesuatu yang tidak perlu ).
Disini kita juga tidak hanya akan belajar mengenal apa itu FORWARD POWER dan REFLECTED POWER saja , melainkan juga kita bisa mencoba memahami apa itu RE-REFLECTED POWER. Semuanya dengan penjelasan yang rinci dan step by step.
Referensi tsb. akan lebih sulit dipahami jika dibaca secara beruntun / berantai ( dan atau cepat ). Kita perlu menggunakan teknik membaca dan berusaha memahaminya HANYA DENGAN CARA PELAN2 , SEDIKIT DEMI SEDIKIT DAN BERTAHAP. Jika mulai bingung , berhentilah membacanya dan santaikan diri. Kalau perlu kita bisa melanjutkan membaca dan memahami kelanjutannya esok hari lagi.
Anda tidak perlu jengkel atau uring2 an jika nanti mendapati satu dua atau bisa juga banyak bagian penjelasan yang controversial atau bertentangan 180 derajat dengan apa yang anda pahami sebelumnya.
Maaf , saya sendiri tidak ingin ( atau tidak merasa perlu untuk ) memberikan jaminan atau klaim dukungan yang mengatakan bahwa apa yang ada dalam artikel tersebut 100 % benar. Tidak !! saya tidak memberikan jaminan apapun karena sebetulnya sayapun sama seperti anda semua. Saya juga masih dalam tahap belajar !!
Kalau anda teliti , didalam tulisan tsb. akan anda temukan adanya berpuluh-puluh patokan / pedoman yang bisa “berdiri sendiri2” tetapi jumlah pesan2 itu bisa terkesan hanya sedikit karena yang berpuluh puluh itu dirangkai menyatu menjadi sebuah penjelasan2 panjang.
Selamat melawan pandangan ( cara pandang ) kita sendiri.
Sayapun melakukan hal yang sama. Saya juga ikut meng-obrak abrik diri saya sendiri.
http://www.hamuniverse.com/wc7iswr.html
OK TNX ALL 73 ES HPE CUAGN
( EX YC2BCG )
CL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar