1. Pendahuluan
Radio CB atau Citizen Band adalah alat komunikasi yang populer di masyakat kita era 80-an, yang mana radio ini dipakai komunikasi antara penduduk baik antar satu wilayah maupun antar pulau. Radio CB adalah radio yang mempergunakan gelombang pendek SW3 atau frekuensi pembawa sekitar 27 MHz dengan sistem modolasi AM, SSB maupun FM. Seiring berkembangnya teknologi radio, maka hadir pula alat komunikasi radio yg lain seperti radio VHF dan radio UHF.
Radio CB adalah radio komunikasi dua arah yang bisa kita buat sendiri dengan tingkat kesulitan yang sedikit, ketimbang radio VHF dan UHF , atau istilah kerennya di sebut radio home brew (radio buatan sendiri di rumah), di samping ada radio buatan pabrik (built up). Seiring berkembangnya jaman maka keberadaan radio CB mulai terdesak, karena orang lebih cenderung memakai radio VHF dan UHF, karena beberapa kelebihannya seperti, modolasi lebih bagus, channel lebih banyak, noise lebih sedikit, praktis, dll. Sehingga saat ini radio CB sudah agak sulit didapat, termasuk komponen untuk spare partnya.
Dengan banyaknya kembali penggemar radio CB yang muncul di tanah air belakangan ini, dan susahnya mencari radio CB yang sudah jadi, maka dari itu saya mencoba mencari solusi alternatif guna mempopulerkan kembali radio CB di tanah air dengan cara mencoba membuat sendiri radio CB yang simple, murah dan mudah untuk dibuat, juga komponennya mudah di dapat, namun hasilnya lumayan. Karena tingkat pembuatan yang mudah dan singkat maka kemudian radio CB sederhana ini saya sebut CBS yaitu singkatan dari CB sederhana/simple. Sistem pemodulasian yang dipakai adalah Amplitude
Modolasi/AM.
2. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan radio ini adalah antara lain:
a. Membuat sarana alat komunikasi radio dua arah yang murah/ekonomis mudah dibuat dan komponennya tersedia banyak dipasaran. Bisa juga di buat dari komponen radio rongsokan yang sudah tidak dipakai.
b. Sebagai jalan untuk mengatasi kelangkaan/krisis radio CB di tanah air. Karena banyak penggemar radio Cb di tanah air yg kesulitan mencari radio pabrikan.
c. Untuk mengganti intercom kabel yg dipakai sarana komunikasi di pedesaan. Karena dengan radio ini komunikasi di pedesaan lebih praktis, tanpa perlu kabel dan jangkuannya bisa lebih jauh.
d. Sebagai alat eksperiment bagi yang suka atau hobi dengan tehnik radio pemancar dan penerima. Cocok juga untuk pemula, pelajar dan mahasiswa ataupun teknisi untuk praktek teknik pemancar dan penerima radio.
3. Pembuatan Bagian Penerima (Receiver/RX)
Radio CB yang saya rancang ini rangkaiannya sangat sederhana, dan biaya pembuatannya sangat murah, komponennya juga sangat gampang didapat, atau komponennya bisa didapat dr komponen bekas misalnya dr radio penerima am rongsokan, seperti komponen IC, keramik filter (CF), varco, koker, dll. Begitu juga untuk kristal pemancarnya kalau susah mendapatkan xtal 27.125 Mhz (ch 14), juga bisa dipakai xtal mpeg VCD dengan frekuensi 27.000 Mhz. Bisa didapat dr bangkai mpeg vcd yang sudah ngak dipakai .
Untuk Receivernya CBS ini menggunakan sistem penerima superheterodyne dengan memakai satu buah IC radio saku yakni IC dg tipe TA 2003 buatan Toshiba. Dimana didalam IC sudah terdapat penguat osilator, penguat RF, mixer, penguat IF dan detector. Sedangkan untuk amplifiernya menggunakan IC LM 384 yang harganya sangat murah dan bentuknya sangat ringkas.
Untuk membuat osilator lokal maka dapat dipakai osilator kristal, maupun osilator LC collpits. Untuk kristal pada bagian penerimanya dipakai xtal 26.670 Mhz (ch 14 ). Kalau susah mendapatkan kristal untuk receivernya, bisa dipakai rangkain LC Collpits, jd cukup hanya satu Xtal saja pada pemancarnya saja. Jika memakai osilator collpits maka receivernya bisa di tala dari 26 mhz s/d 28mhz, dengan menggunakan sebuah varco. Jadi berapapun anda punya xtal untuk Tx(transmitter) , Rx(receiver)nya tetap bisa di tuning.
4. Pembuatan Bagian Pemancar (Transmitter/TX)
Untuk mengirit biaya dan memudahkan untuk membuatnya, maka bagian pemancarnya hanya dibuat dua tingkat yaitu bagian osilator dan penguat RF, dengan output RF yang lumayan yang bisa di hasilkan yakni kurang lebih 3 watt, sesuai dg transistor yang dipakai pada osilator maupun penguat RF nya dan tegangan yang diberikan pada pemancar ini. Pada bagian osilator dipakai kristal dengan selisih 455 Khz dari kristal penerimanya. Untuk ch 14 midle dipakai kristal 27.125 Mhz. Bila susah mendapatkan Kristal ini, pakailah Kristal bekas mpeg VCD atau mobil mobilan dengan remote control dengan frekuensi sebesar 27.000 Mhz. Tapi menurut saya Kristal 27.000 Mhz masih banyak di jual dipasaran.
Untuk mencapai jangkauan yang lebih jauh maka antena harus matching dan dipasang setinggi mungkin. Atau dengan membuat penguat RF tambahan sehingga daya dihasilkan lebih besar. Sebagai perbandingan dengan tinggi antena 2 pipa radio ini sudah bisa menjangkau sejauh kurang lebih 40 km atau mungkin lebih jauh sesuai ketinggian tempat dan propogasi gelombang Rf yang di pancarkan. Untuk modolasi menggunakan sistem modolasi DC dengan mengunakan satu buah Transistor D 837 atau transistor yang sejenis, dengan alasan untuk mengirit tempat disamping itu juga karena OT sudah langka di pasaran
Untuk memperbesar Skematik CBS, klik pada gambarnya
Resistor Variable Resistor
1 K 10 K (potensiometer)
10 Ohm 10 K (trimpot)
560 Ohm
10 K
4 K 7 (2x)
1 K
120 K
6 K 8
100 Ohm (2x)
15 K
Capasitor
30 pF (4x) 33 uF/16v
330 pF 2.2 uF/1 v (2x)
68 pf (2x) 470 uF/16v (3x)
80 pF 10uF/16v
82 pF 47 uF/16v
100 pF
180 pF
4.7 nF
33 nF
22 nF (2x)
Transistor I C Dioda
C 1675 TA 2003 Dioda 3A
2 N 2222 LM 386 1 N 4148
BD 329 LM 7806
D 837
X'tal Relay 12 Vollts, 2 induk
CF 455 Kc Mic connector 4 pin
26.670 MHz
27.125 MHz
T 1 : P = 8 T S = 4 T koker 8 mm, kawat 0.5 mm
T 2 : P = 5 T, 6 T S = 6 T koker 8 mm, kawat 0.5 mm
T 3 : P = 5 T, 6 T S= 4 T koker 8 mm, kawat 0.5 mm
RFC 1, RFC 2 : 10 T, koker 5 mm, kawat 0.8 mm
L 3 : 6 T, koker 8 mm, kawat 0.8 mm
Gambar berikut dibawah ini merupakan pcb cbs yang dirancang oleh pak Hani Safrudin
Terimakasih banyak untuk pak Hani atas design pcb cbs nya yang begitu cantik :-)
PCB CBS yang dirancang oleh Pak Hani Fahrudin |
Semoga bisa membantu.
26 - 27MHz Simple CB Radio (CBS) VFO |
5. Kelebihan dan kekurangan CBS
Kelebihan : ekonomis, mudah dibuat, komponen banyak tersedia, tidak interferensi ke alat elektronik yg lain, karena daya output cuma 3 watt, hemat daya (trafo 3 A sudah kerja), jangkauan lumayan luas tergantung tinggi antena, barangnya sangat kecil dan efisien tempat, cocok untuk pengganti intercom kabel, bisa dikembangkan di semua band komunikasi radio seperti MF, HF dan VHF tergantung osilator dan Tx yg di buat. Tidak memakai IF trafo, OT trafo, dan final transistor.
Kekurangannya: channel terbatas, kalau Rx nya memakai rangkaian collpits (bukan Xtal) kadang Rxnya bergeser jadi harus memakai varco untuk zero bitnya (inilah keasyikannnya) , disamping itu varco juga bisa membuat receiver band yg lebar. Kalo mau daya Tx yg besar hrs di buat rangkaian HF final amplifier.
6. Penutup
Radio CBS yang saya rancang ini jauh dari sempurna, semoga pembaca bisa lebih menyempurnakan di kemudian hari. Harapan saya semoga CBS ini bisa memberikan manfaat dan bisa meramaikan kembali komunikasi di jalur 11m band (27 mhz) di tanah air. Jika ada yang kurang berkenan saya selaku penulis dan perancang CBS ini minta maaf dan jika ada pertanyaan yang perlu didiskusikan, hubungi admin blog ini atau bergabunglah ke Facebook group : HOME BREW PROJECT. Sekian dan terima kasih.
Wasalam Tut Kreshi (Denpasar-BALI)
boos klo yg ini masih mode am ya,..yg mode usb di upload dong,
BalasHapusIya betul ini mode AM saja, mudah2an secepatnya akan dimuat juga yang mode SSB. Terimakasih komen dan masukannya.
HapusSalam,
Admin Radio tengkorak
Omm, ijin nyoba...
BalasHapustapi bisa bantu sedikit pencerahan dengan BCP layout nya,... mohon dibantu omm.
Wassalam
ramaikan "11 m band"
saya kesulitan nyari kristal RX-nya. mohon pencerahan untuk collpits.
BalasHapussalam.
memang betul Mamang Rijal untuk pasangan X'tal 26,670MHz dan 27.125MHz untuk channel 14 pada radio CB agak sulit didapat, tapi masih masih ada yang jual di beberapa toko elektronik saja. Kalau Mamang Rijal tinggal di Bandung coba dicari saja di Pasar Elektronik Cikapundung, mudah-mudahan masih tersedia.
BalasHapusSalam terbaik,
Admin Radio Tengkorak
kang admin, saya ada di padang, sumbar. apa bisa bantu untuk titip belikan kristal tsb. semua biaya akan saya ganti. trims.
Hapussalam.
gan... saya tu buta elektronik, tp tertarik untuk nggunain perangkat ini, gmn kl ente sekalian aja memproduksi sendiri sistem kit atau siap pakai, gimana gan ?
BalasHapus@Mamang Rijal, maaf saya kira tinggal di Bandung. Saya tinggal di Denpasar, Bali. InsyaAllah kalau saya sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan x'tal ini pasti saya kabari lagi.
BalasHapusSalam terbaik,
Andi
Admin Radio Tengkorak
@Aby Ilniha Noor, terimakasih atas masukannya. ide yang bagus. Nanti saya akan sampaikan juga sarannya ke Bli Ketut Kreshi/Sugawa Japan yang menulis dan yang telah mencoba/mempraktekkan CBS ini.
BalasHapusSalam terbaik,
Andi
Admin Radio Tengkorak
om admin saya pernah coba panelnya saya ganti c1226 yang asli, keluar sinyal tapi gag mancar kenapa ya?
BalasHapus(adipati back to future)
Hallo Om Adipati,
BalasHapusKeluar sinyal/output powernya berapa watt?
Kalau sekitar 2 - 3 Watts, harusnya masih bisa memancar.
Kalau mau lebih besar lagi outputnya bisa ditambah rangkaian final, contoh dengan transistor C1226 atau C1969.
halo om admin, (adipati)transistor yg untuk buffer sulit untuk mencari, bisa diganti dengan c2053. Oh ya untuk memperhalus output,keluaran modulasi pada kaki emitor d837 bisa ditambahkan kapasitor 20-40nf yang digroundkan.
BalasHapusTerimakasih banyak Om Adipati atas sharing infonya disini.
BalasHapussalam . . . om admin di cirebon susah cari x talnya.saya pake xtal punya remot kontrol 27,145 xceiver 26,690 jalurnya sepi.gmana kalo om beri conto skema osc buat transmit ama receive sekalian.ok om makasih
BalasHapusHallo Om Prastica Luvina,
BalasHapusTerimakasih atas kunjungannya di blog RT
Permintaan dari Om luvina akan kami perhatikan dan saat ini masih memikirkannya skematik yg cocok utk pengganti xtal yang memang sukar didapatkan
Salam terbaik,
Andi
om, apa bisa pesan antena cb/11mc...yang murah meriah...maaf lahat sempit....trima kasih om
BalasHapusAntenna cb/11m maksudnya Om...?
BalasHapusjenis apa om...vertical atau horisontal?
kalau bisa cb satu 11mc satu....vetical aja....yang fleksibel....ini dapat hibah dari kakak 80c
BalasHapusOk om...nanti kalau sdh ada, saya informasikan lagi
BalasHapusom.. kalau di skema dari kaki 2 IC TA2003 ke diaoda IN 4148 tapi kalau di PCB kaki 2 nyambung ke kaki 9 yang benarnya yg mana apa PCB?
BalasHapusterus bisa engga kasih gambar untuk pembuatan lilitannya maksudnya mulai melilitnya dari pin berapa dan searah atau berlawanan arah arum jam?
terimakasih
Hallo Om Furkon,
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT, dan terimakasih juga atas koreksinya.
Menurut saya yang benar adalah gambar skemanya, karena patokan dasar utk merancang/membuat jalur pcb adalah berdasarkan gambar skema.
Jadi ikuti saja skemanya om..nanti saya sampaikan juga sama sang penulis artikel
ini yaitu Bli Sugawa atau Tut Kreshi dan beliau juga yang telah banyak mempraktekkan rangkaian cbs ini.
Dan mudah2an beliau akan menjawab atas pertanyaan om Furkon mengenai cara lilit melilit pada kokernya.
Dan kita berharap juga beliau akan mengganti/membetulkan pcbnya.
Salam terbaik,
Andi
serasa nostalgia nih. sy nge-break 11m thn 80an. ketika pertangahan 80an 2m booming, sy msh setia 11m. setelah sibuk hingga sekarang tidak pernah onair lg. tp pesawat sm dudukan antena masih tersimpan. cm sy minta tolong kl ada rancangan skema antena mobil buat 11m yg gampang buat. tks sebelumnya
BalasHapusingat jaman SMA
HapusHallo Kang Kalih,
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Mudah2an permintaan kang Kalih butk menampilkan artikel tentang cara membuat antena mobil utk 27MHz/11 meter bisa saya penuhi pada kesempatan yg akan datang.
Salam terbaik,
Andi
om furkon keduanya benar, intinya untk nerima kaki 2 di hubungkan ke ground, kalo ngambang berarti rangakian rf mati sednag kaki 9 terus di gound ato juga boleh juga disambung kekaki 2. dr sugawa jpn
BalasHapusom, tolong dipost cara buat balun untuk cbs ini soalnya agak bingung buatnya, terima ksih
BalasHapusHallo a2k,
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Maksudnya cara bikin coil/lilitannya yah...om?
Mudah2an nanti bisa dijawab langsung oleh bli Sugawa Japan atau Tut Kreshi yang sdh merancang/mencobanya rangkaian CBS ini.
Salam terbaik,
Andi
Hallo Om Admin
BalasHapusKl sy mau beli peswat CBS yg sdh jadi ada gak? Brp hrg plus ongkirnya ke Serang Banten Terims
saya suka sekali experiment bidang elektro sebagai teknisi Tv. tertarik nih dengan rangkaian Cbs ini... nanti saya posting lg kalo dah jadi yah
BalasHapusHallo Om Teddy Dharmapahla dan juga Om...(Anonym),
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Selamat mencoba CBS nya om...dan semoga sukses dan senang sekali apabila nanti hasilnya mau di sharingkan disini.
Untuk Om...(Anonym)
Mohon maaf pada saat ini kami blm bisa memenuhi pesanan anda
untuk membuat lilitannya sesuai dg keterangan diatas semua searah jarum jam, selamat mencoba good luck my bro..!by sugawa jpn
BalasHapusuntuk sementara CBS belum di produksi, jd tdk ada barang jadinya, kalo ada yg mau produksi silahkan aja, Radio ini sngt simple dan gampang dibuat kalo ada niat pasti bisa, selamat berkarya, semanagt..!from sugawa jpn
BalasHapusdaha ada yang nyoba bitX 20 katya farhan. boleh dong share mau nyabaiin nih... pa andi tolong donk infonya...
BalasHapusHallo Om Teddy,
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Website asli mengenai BITX karya Ashar Farhan di:
http://www.phonestack.com/farhan/bitx.html
Dan banyak juga website atau webblog lainnya yang membahas mengenai BITX ini
Silahkan mungkin ada rekan2 pengunjung blog RT ini yang mau sharing info mengenai BITX atau mungkin mau mengirimkan artikelnya untuk di postingkan di blog RT ini melalui email: radiotengkorak@gmail.com
Selamat sore Gan,,,,
BalasHapussalam kenal,,,,
Terus terang saya pengen banget punya mainan ini
boleh dong saya membelinya.(cos ane gak tau tuh ttg elektronik).
please,,,,,beri sy Quatationnya via sms 087876685454
terima kasih
salam,,,,
kentotech
Hallo Om Kentotech,
BalasHapusSalam kenal kembali dari saya Andi dan terimakasih atas kunjungannya di blog RT.
Maaf Om...sementara kami tdk menyediakan kit yg sudah jadi.
Salam terbaik,
Andi
Punah Harapanklu gaan,,,,,
Hapussetelah saya baca artikel ini,saya jadi kepengen. kalo beli yang udah jadi berapaan ya om.
BalasHapusmasalahnya diKALTIM susah cari xtal nya.
Hallo Om Budi,
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Mohon maaf sebelumnya...utk CBS yang sdh jadi blm ada om...
Salam terbaik,
Andi
mohon maaf OOT dengan CB tp ada kaitanya dengan TX dan RX. apakah bisa digunakan X'tal TX RX dalam dunia CB dalam Remote Control? dan apa harus sama besaran Mhz nya? contoh RX menggunakan X'tal 27.195 Mhz maka TX juga harus menggunakan 27.195 Mhz? karena kaki X'tal di CB lebih tipis bila dibandingkan RC (cuman di tancap tidak di solder) trims..
BalasHapusBtw tertarik juga sama radio CB.. trims sebelumnya
Hallo Om Arief Fadillah,
BalasHapusSaya ucapkan terimakasih dulu nih...atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Untuk xtal dalam radio cb bisa saja digunakan dalam rc, seperti yg kita ketahui banyak rc yang menggunakan frek sekitaran 27mhz.
Namun xtal yang digunakan oleh pabrik2 si pembuat rc biasanya tidak menggunakan xtal yang ber frekwensi sama dg radio cb, tapi menggunakan xtal diluar frek cb.
Untuk dunia rc xtal rx dan tx memang sama, tapi lain halnya untuk radio cb, tidak bisa menggunakan xtal yang sama frek nya dengan alasan pada radio cb atau juga pada radio2 lainnya menggunakan suara utk dapat didengar oleh telinga manusia.
Pada dunia rc xtal rx dan tx memang harus sama karena tidak memerlukan frek IF (Intermediate Frequency), atau frekwensi perantara yang diperlukan untuk membawa suara/audio dari signal radio yg diterima. Kemudian suara yang dibawa oleh IF ini akan dipisahkan dari frek IF nya oleh bagian Detector dan frek IF nya dibuang tinggal tersisa suara/audionya yang kemudian diperkuat oleh bagian penguat audionya dan setelah melalui speaker, maka kita dapat mendengarkan suara/audio yang sama persis dg apa yg dipancarkan oleh pemancarnya/stasiun radio.
Sebagai contoh utk penerima AM biasanya menggunakan frek IF sebasar 455khz.
Maka agar dapat mendengar audio yg dipancarkannya harus berbeda freknya sebesar frek IF yg digunakannya yaitu 455khz. Jadi frek penerimanya harus lebih rendah sebesar 455khz dibandingkan frek pemancarnya.
Keterangan diatas frek penerimanya harus lebih rendah sebesar 455khz maksudnya sistim yg ada dalam radionya tetapi sebenarnya frek pemancar/tx dan frek penerima/rx memang harus sama.
Kalau pada dunia rc, tidak memerlukan suara/audio yg harus didengar tapi ada juga yg menggunakan tone yang ditumpangkan pada tx nya.
Kalau yg menggunakan tone sistem di rx nya bisa menggunakan saklar suara utk mengendalikan/menggerakkan relay/motor. Tapi kalau tanpa tone atau cuma signal saja maka pada rx nya menggunakan saklar rf/signal radio atau saklar yang digerakkan oleh signal setelah signal ini dirubah oleh dioda sehingga menjadi tegangan listrik dan tegangan ini menjadi bias transistor yang kemudian transistor ini bisa menggerakkan relay/motor.
Kalau dirasa penjelasan saya ini kurang tepat silahkan dikoreksi atau mungkin ada yg mau menambahkan silahkan.
Salam terbaik,
Andi
Betul juga Bang andi X'tal CB beda dengan RC Frekuensinya.. kalo sama bisa gletching RC nya jalan ga karuan.. terima kasih..
BalasHapusmas andi... file sudah tidak ada..... kalau bisa di upload di 4share lebih aman mas..... AIS Medan
BalasHapusHallo Mas Edis,
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini.
Iya mas Ais akan saya ulang upload lagi skematiknya.
Salam terbaik,
Andi
Pak Andi saya perhatikan dipcb ada komponen letaknya ditengah seperti IF, itu apa ya.
Hapusslm
anto
Hallo Om Anto,
BalasHapusYang dimaksud seperti IF itu mungkin koil lilitan rx osilator dan tx osilator yah..? yg kakinya ada 5 bukan?
Salam terbaik,
Andi
Betul Pak Andi, didaftar komponen termasuk yang mana?
Hapusterima kasih.
T1, T2, T3 Om Anto
BalasHapuspengganti persamaan transistor ada ga ya...soalnya saya kesulitan cari model tersebut..trima kasih infonya
BalasHapusOm Anto,
BalasHapusDi daftar komponen yang dimaksud T1, T2, T3
Salam terbaik,
Andi
Hallo Om Tis Hardi Nurcahyo,
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Transistor tipe yang mana yang susah didapatkan di tempat om Hardi?
Salam terbaik,
Andi
bos. mohon schematicnya kirim kesini ya. ma layout. terimakasih. mau
BalasHapusindochef2007@gmail.com komang karangasem.belajar ini dulu sebelum bitx. mo
Om Swastiastu Bli Komang di Karang Asem,
HapusTerimakasih Bli atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini.
Untuk skematik CBS dan lay out pcbnya bisa didownload langsung saja bli pada gambarnya dengan mengklik pada gambarnya supaya jadi besar terus klik kanan dan save image as.
Salam terbaik,
Andi
BD 329 D 837
BalasHapusHallo kembali Om Tis Hardi,
HapusBD139 untuk transistor final dan D837 untuk dc modulator, memang transistor tsb agak jarang didapat ya...dipasaran elektronik belakangan ini.
Tapi masih ada kok..om kalau rajin keliling ke toko2 elektronik lama hehehe.
BD329 bisa diganti dg BD139 atau kalau mau lebih besar lagi out powernya bisa pakai C2166 yang mulai langka juga, kalau tr D837 memang mulai langka tapi maih ada.
Salam terbaik,
Andi
trima kasih banyak om andi atas infonya..
HapusBos..sy trtarikl mau coba CBS ini, layout PCB nya ada dimn..gak bisa do download, trima kasih..
BalasHapusHallo Bos...
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT bos...hehehe...
Untuk layout pcb cbs kan sudah ada rancangan dari pak Hani Fahrudin spt pada gambar diatas. Klik dulu pada gambarnya biar gambarnya jadi besar kemudian klik kanan pada gambar dan pilih save image as dan simpan di folder komputer anda.
Salam terbaik,
Andi
Di bandung kristalnya banyak dijual di toko radio amatir cikapundung
BalasHapusBli Andi jika ada yang kesulitan membuat PCBnya disini bisa bantu buatkan
BalasHapusHallo Kang... ( Motecare ),
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ya..dan juga infonya.
Bisa minta no telpnya yang bisa dihubungi kang...? ini no telp saya 081916270534
Salam terbaik,
Andi
mas bisa minta tolong dibuatkan ? saya awam di dunia elektronik rakit2an dan tertarik untuk mencoba, nyari yang sudah jadi susah sekali. Bisa minta tolong dibuatkan? ongkos dan jasanya nanti saya ganti. serius gan. hubungi saya di go.conello@gmail.com atau https://www.facebook.com/AdidBunbun kalau berkenan
BalasHapusTerimakasih mas atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini.
HapusTapi mohon maaf saya tidak menerima untuk jasa perakitan radio cb ini
Salam terbaik,
Andi
pa sya minat bikinin aja yg udh jadi siap pncar berpa duit olong info k sya ke no hp 087780828218
BalasHapusHallo Pak Heri,
BalasHapusTerimaksih dulu nih...atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini.
Mohon maaf saat ini saya belum bisa memenuhi orderannya pak Heri, mungkin lain kali yah..pak Heri saya info lagi.
Salam terbaik,
Andi
Jadi ingat pernah buat nih projek sekitar tahun 90an. PCB nya beli di Bandung dan kristalnya sudah ngumpulin sebelumnya 6 channel beli di Toko Buku Gunung Agung Jakarta. Sekarang sudah susah nyari kristalnya.
BalasHapusHallo pak Aryanto,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini ya...juga atas sharing infonya disini
Salam terbaik,
Andi
kak saya mau tanya
BalasHapusuntuk memper panjang frequensi remot kontrol pada mainan mobil
gimana ya kak
Hallo dik Mokhammad Rohman Chakim,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini ya...
Maksudnya untuk memperpanjang jarak atau supaya lebih jauh jarak jangkaunya ya...?
Mungkin cara yang paling simple dengan memperpanjang antena remotenya dan juga antena pada mobil mainannya
Untuk ukuran panjangnya kalau frekwensi remote controlnya 27MHz, pakai ukuran panjang antenanya sekitar 2.75 meteran.
Tapi memang jadi kelihatannya kepanjangan antenanya, mungkin kurang bagus dilihat, tapi ya...itulah caea yang paling mudah daripada harus menambahkan semacam penguat/booster lagi untuk sekelas remote control mobil mainan yang harus memerlukan keahlin khusus dalam merakitnya
Salam terbaik,
Andi
Berdasarkan hasil tes bisa sampe berapa km Mas?
BalasHapusKalau propagasi lagi membuka bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia mas
Hapusseandainya saya bikin pake x-tal 27,145 & 26,690 bisakah?trus rencana mo dibuat model walkie-talkie pake batre 9 volt hehehe....
HapusHallo mas Yok,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Jawabannya bisa sekali mas, karena antara kedua xtal tsb mempunyai selisih frekwensi 455KHz dan ini sudah sesuai dengan frekwensi IF yang dipakai pada radio CBS ini.
Dan apalagi mau dibuat untuk Walkie Talkie sangat cocok karena frekwensi 27.145MHz untuk transmitnya dan 26.690MHz untuk receive nya jarang dipergunakan oleh penggemar radio cb mode AM dan biasanya komunitas radio cb mode AM bekerja pada frekwensi 27.125 atau channel 14 kalau pada radio cb buatan pabrik.
Jadi mas Yok punya private frekwensi hehehe...paling2 yang bakalan ganggu frekwensi ini hanya sinyal2 dari frekwensi mobile remote control saja, karena memang xtal 27.145MHz ini banyak digunakan untuk remot kontrol mobil mainan atu RC Mobile.
Salam terbaik,
Andi
Maaf kalo banyak tanya OM, hehe...kemudian biar ada channel tambahannya misal pake 27MHz dan 26,540 (kurang 5KHz) apakah memungkinkan utk dipakai? kemudian utk transistor D837, seri komplitnya sebenarnya BD837 ataukah 2SD837 ? bisakah diganti dengan TIP122?
BalasHapusMas Yok,
HapusLebih baik pakai sepasang xtal yang mempunyai selisih frekwensi 455KHz saja antara rx dan tx nya supaya pengerjaannya tidak jadi ribet, karena pada CBS ini IF nya pakai 455KHz.
Untuk transistor tipe D837 aslinya 2SD837
Salam terbaik,
Andi
Terima kasih OM atas semua pencerahannya, akan saya coba merealisasikannya, semoga berhasil :)
HapusBest regard
Selamat pagi..apa saya bisa pesan?
BalasHapusSelamat pagi,
HapusMohon maaf kami tidak menyediakan kit CBS
Salam terbaik,
Andi
OM, mo tanya lagi, keterangan pada skema kawat 0,5mm, tapi keterangan pada teks kawat 0,8 mm, yang dipake yg manakah?Kemudian fungsi dari trimpot 10K untuk apa OM? & apakah antena perlu disambung switch untuk memisahkan TX & RX?
BalasHapusBest Regard
Mas Yok,
HapusTerimakasih atas koreksinya ya...
Yang benar menurut keterangan di skemanya.
Ukuran kawat 0.8mm hanya untuk RFC1, RFC2 dan L3 saja sedangkan ukuran kawat 0.5mm untuk T1,T2, dan T3
Fungsi trimpot 10K untuk mengatur besar kecilnya audio modulasi.
Untuk antena tidak perlu dipasang relay lagi, ikuti seperti skemanya saja, itu sudah untuk rx/tx.
Salam terbaik,
Andi
Mas Yok,
HapusKeterangan mengenai ukuran kawat di artikelnya sudah saya betulkan.
Terimakasih koreksinya
Salam terbaik,
Andi
Terimakasih OM, saya jg baru nyadar semalem.
BalasHapusBest Regard
tanya lagi OM...saya dah coba bikin sesuai skema, RX dah bisa ngosos, tapi TX-nya koq gak mau berosilasi ya OM, pake x-tal 27,145...cek pake RF probe nggak gerak sama skali, biasanya problem pada bagian apakah?pcbnya saya coba desain sendiri dg penambahan saya kasi preamp mic
BalasHapusMas Yok,
BalasHapusPastikan waktu nyoba tx nya kaki emitor transistor TX OSC melalui resistor 100 ohm terhubung ke ground pcb atau negatif yang melalui relay, mungkin ada kekeliruan pemasangan relaynya.
Salam terbaik,
Andi
masbro apakah jika sudah dipakai harus ijin ke orari??
BalasHapusHallo mas Yohanes,
BalasHapusMohon maaf sekali mas ya....untuk membicarakan ijin radio mungkin mas bisa hubungi RAPI setempat, karena saya hanya membeicarakan masalah teknis keradioan saja.
Salam terbaik,
Andi
Salam kenal pak.
BalasHapusKalau sudah selesai merakit, keempat koker yang ada di bagian RX, RX OSC, TX OSC, TX AMP apakah juga harus ditrim inti
feritnya?
Trimakasih
Hallo mas Udin,
HapusSalam kenal kembali dari saya dan terimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini ya...
Betul harus ditrim inti feritnya mas biar tepat/maksimal untuk rx/tx nya.
Salam terbaik,
Andi
asalamualikum berhubung nyari xtal untuk penerimanya sangat susah ditempat saya mohon pencerahanya, akema osilator colpits nya pak admin.trimakasih
BalasHapusWaalaikumsallam mas... (STC),
HapusTerimakasih dulu ya...atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Sebenarnya masih ada yang jual untuk xtalnya mas di beberapa toko elektronik yang lama, kalaupun susah mungkin bisa ditemukan di toko2 elektronik online.
mungkin untuk kesempatan berikutnya, mudah2an saya bisa mempostingkan skema osilator colpitsnya sebagai pengganti xtal.
Salam terbaik,
Andi
satu lagi pak punya gak pcb yang sudah jadinya kalo ada saya pengen mencoba merakit sendiri.trimakasih
BalasHapusMohon maaf tidak ada mas...
BalasHapuspak apakah frekwensi 27mhz masih ramai. soalnya mau buat radio cb. trims
BalasHapusHallo mas...(Anonim),
HapusFrekwensi 27MHz masih tetap ramai mas kalau propagasinya lagi buka rekan2 se nusantara terdengar di frekwensi.
Namun saya infokan disini untuk dapat berkomunikasi dg rekan2 se nusantara sekalian buat radio cb nya dilengkapi mode usb, jangan cuma mode am saja.
Karena kalau mode am saja sepi, jarang ada rekan se nusantara on pakai mode am.
Biasanya mereka untuk komunikasi se nusantara pakai mode usb dan stand by frekwensinya di chanel 30 (27.305MHz).
Kecuali ditempat mas tinggal ada komunitas radio cb dengan mode am tidak masalah.
Salam terbaik,
Andi
pak admin misalnya oscilatornya di bagian tx kita ganti ama vfo ato dds bisa kan pak . nanti untuk rx nya kita dpat sesuaikan frequensinya dengan oscilator vfo / dds tsb . kan lebih mudah cari komponenya dari pada cari cramik ngalol ngidul kgak ketemu2
BalasHapusHallo mas Hardian,
HapusBisa saja mas, tapi tentunya harus sedikit dirubah rangkaiannya, ditambah rangkaian mixer utk rxnya supaya ada selisih antara rx/tx nya.
Saya kira mas Hardian lebih tahu
Salam terbaik,
Andi
hahahah sips pak .receiver pke ini kan bisa to pak y?http://agustomank.files.wordpress.com/2011/04/reciever-sw1-homebrew-80-mtr-band.jpg
HapusHallo mas Hardian,
HapusDicoba saja mas
Salam terbaik,
Andi
bang ,,,brapa harganya yg jadi
BalasHapusHallo Bli Kuwek Nengah,
HapusMohon maaf saya tidak menjualnya
Salam terbaik,
Andi
sepertinya CBS ini memang sederhana...ga ribet cari transformator OT....mau tanya bang...ini output bisa mencapai berapa Watt ya...misal pada final dimodifikasi sekalian pakai C1969 pa bisa atau pakai IRF 530...saya tertarik mau rakit juga nih..ga papa cuma di canel 14 saja...biar semakin merambah seantero negri...ga perlu banyak canel...yg penting jangkauannya dulu..saya pecandu 27mhz blitar - jatim
BalasHapusHallo om...(Anonim),
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini ya...
Output sekitar 2 Watts om...
Bisa dimodif untuk meningkatkan po nya dg menambahkan lagi satu tingkat sebagai finalnya atau kalau mau pakai mosfet juga bisa.
Slahkan dimainkan om...tetap semangatttttt....
Salam terbaik,
Andi
sipp bangAndi,saya masih suka on air di jalur 27mhz,,,,karena probagasi jadi gak bisa monitor lokal ....tiap hari cuma dari Aceh,Maluku dan Irian Jaya...
BalasHapusHallo mas Wahy Widod,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ya...
Tetap semangat dan eksis di 27MHz mas...
Dalam kurun waktu tertentu pasti lokal bisa buka lagi propagasinya.
Di band 27MHz memang seperti itu kondisinya.
Salam terbaik,
Andi
Belissimo QRP, irei tentar fazer, gostei do seu projeto não só desse mais de todos os projetos do seu site amigo obrigado tentaremos aprimorar seu projeto e quando possÃvel mandaremos para vc...
BalasHapusHello Nailson Martins,
HapusThanks for visiting and your comment on this blog.
I like QRP too and hope to meet you on the air someday.
All the best to you and your family.
Best regard,
Andi
Mohon izin om
BalasHapusAda yang jual radio cb nya gak Om
saya mau beli nih?? sangat butuh
Hallo mas Yatsir Maulana,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Nanti kalau sudah ada lagi akan saya informasikan ya..mas
Salam terbaik,
Andi
Mantap rangkainnya cukup stabil pada rx dan txnya thanks a lot bro
BalasHapusHallo mas Catur Wiwiet,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT ini ya...
Terimakasih juga untuk info dan sharingnya disini dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Salam terbaik,
Andi
Iya Om.... kalau ada yg jual udah jadi plus antena saya ingin beli. Plz kontak sy di 0812.863.09.863 ya Ommmm
BalasHapusHallo pak Umar Balfas,
HapusTerimakasih atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Mungkin saat ini sudah dapat dari rekan lainnya ya...pak?
Salam terbaik,
Andi
om, mau tanya bisa gk kasih blok diagram untuk rangkaian ini..
BalasHapusbuat makalh smk nihh,maklum pemulaa.. :D
Soepritok
Hallo Dik Soepritok,
HapusKalau Skematik Diagramnya sudah ada kan spt yang diatas
Salm terbaik,
Andi
kira kira habis berapa untuk biaya perakitan nya gan ?
BalasHapusHallo Om Yonk,
HapusTidak mahal kok om..mungkin sekitar 100rb an kalu merakit sendiri cukup
Salam terbaik,
Andi
thx for all .
BalasHapusI am raei forom iran . I make your project . It wase very good and easy.
pak, saya mau coba bikin. tapi gk ada langkah2 nya bisa tolong di jelasan?
BalasHapusCara mengetahui keluarnya signal brp watt dg AVO meter bisa ngga om Andi?
BalasHapusom andi tanya nih.. saya kan mau buat antena analyzer nih pake arduino dan dds, nahh kalo cara perhitungan buat antena nya gmana ya yang frekuensi nya pas sama dds nya? kan dds yg saya pake cuma bisa 0-60MHz selebihnya ntar gak stabil..nahh saya mau buat antena dipole aja gitu gmana ya caranya biar frekuensi match sama ddsnya...trimsss
BalasHapusOm mau nanya ya om, saya juga mau bikin radio cb ini om, tapi pas bikin skematiknya di software eagle ga lengkap komonen di library nya om, itu gambar skematik yang di web ini bikinnya pakai apa ya om?
BalasHapusOm mau nanya ya om, saya juga mau bikin radio cb ini om, tapi pas bikin skematiknya di software eagle ga lengkap komonen di library nya om, itu gambar skematik yang di web ini bikinnya pakai apa ya om?
BalasHapusAdminnya hilang
BalasHapuscan you help me and show what is the cf455kc which is used in the scheme ? All other details I found, except this one
BalasHapusCf 455 kc is Ceramic Filter with Frequency 455 Kc (Kilo cicle). This filter is sold in many electronic market and see the picture in the following link :
Hapushttps://www.google.co.id/search?q=CF+455+Kc&client=firefox-b&site=webhp&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiuxsfI3ZDVAhUEsJQKHfaTCPcQ_AUICCgD&biw=1366&bih=659#imgrc=JJMGUApdApwrAM:
Mas untuk di PCB tulisan T1,2,3 kok tida ada au bingung T1,2,3 saya letakkan sebelah mana, karena jumlah lilitannya kan gak sama jawab
BalasHapusterus letak Relenya sebelah mana? di PCB gak ada. tolong teman-teman yang baca ini, beri penjelasannya
BalasHapusAyo ramaikan ch 14
BalasHapusOm..sy punya simpanan SS 2200,tp mic nya dan antenanya nggak ada, hilang...bisa di buatkan mic dan antena nya vertical yg murah meriah nggak om..
BalasHapusJdi pingin buat nih
BalasHapusmakasih sudah share infonya
BalasHapusalat pemotong simcard 3in1
didalam skema ada beberapa keterangan T1:P=8T kawat0.5mm
BalasHapusyg di tanyakan P=8T apa ya
8turn
HapusKl ht 27 mhz berapa jauh daya jangkau nya?
BalasHapusGrup di fb ada ga pak?
BalasHapusJZ 09 ... monitor
BalasHapus
BalasHapusBos yang bagian pada psb di buat ke komputer di beri nama dong
Nama kompenen biar tau makasi
BalasHapusAda yg sudah jadi apa gak ya gan saya gak bisa buat tapi pengen punya... Mohon informasinya
BalasHapusAda pak banayk bahkan dg versi baru. Ikuti chl youtube saya Ketut sugawa
HapusAyo kita ramaikan kembali era 80 dengan ngebrik di 27Mhz Tangerang monitor diRojer gitu ganti.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPengen beli aj om klo ada yg siap pakai
BalasHapusEmail.
Haroenharoen286@gmail.com
Ada ikuti youtube saya ketut sugawa. FB saya Sugawa
HapusAda di ikuti. Youtube saya ketut sugawa
BalasHapusMau tanya. Untuk modulasi. Radio cb sma radio vhf lebih bagus mana bos. Mksh
BalasHapusYa bagus fm.... Tapi kekurangan fm. Jangkawanya pendek gk asik..... Harus wat yag besar kalo mau ngobrlo sama yg jauh.......... Kalo radio cb. 3 wat saja. Dari banda aceh ke papua.... Kalo propagasi buka.... Bisa ngobroll
HapusYa bagus fm.... Tapi kekurangan fm. Jangkawanya pendek gk asik..... Harus wat yag besar kalo mau ngobrlo sama yg jauh.......... Kalo radio cb. 3 wat saja. Dari banda aceh ke papua.... Kalo propagasi buka.... Bisa ngobroll
HapusHi. I wanted a PCB guide.
BalasHapusmau nanya kalau bikin yang T2 dan T3 apakah di tap, kemudian yang lilitan skundernya apakah langsung dilanjut ditasnya setelah lilitan tap, kemudian untuk L1 apakah lilitan sekunder dan primernya saling menumpuk...mohon kalau ada tutorial nya
BalasHapusPcb layout ukuran berapa
BalasHapusOm
Saludos desde Creel Chihuahua México .
BalasHapussigo si pagina muy de cerca Dios Lo Bendiga y seguimps trasmitiendo en la frecuencia 27.0150 de AM. Mi QRZ:
Chuma
Gagal... bagian risipnya budek , bagian lilitan T1,T2,T3 di tumpuk atau di tap ya.. mohon pencerahannya
BalasHapus