Artikel ini memilih beberapa produk mobil
elektrik yang sedang dijual di pasaran dan membandingkan mereka dalam bentuk
ekonomi, kecepatan dan jenis mobil; membantu Anda untuk memilih yang mana yang
terbaik untuk kebutuhan Anda.
Sebagai permulaan, ada mobil Opel Ampera yang
diberi predikat mobil Eropa tahun ini. Dengan design yang sporty dan fun,
tampak luar mobil ini tidak seperti mobil elektrik pada umumnya. Tetapi tentu
saja tidak hanya itu, Ampera menggunakan tidak satu- tetapi dua mesin. Motor
elektrik, tidak berfungsi untuk menggerakkan kendaraan, tetapi sebagai tenaga
tambahan untuk mesin petrol. Anda masih dapat menggunakan opsi petrol. Anda
juga dapat menggunakan pilihan elektrik saja, tetapi dengan tenaga listrik Anda
hanya dapat menempuh jarak sekitar 50 km, dimana dengan tenaga bensin Anda
dapat menempuh jarak tambahan 482 km. Teknologi menciptakan mobil yang tidak
hanya efisien untuk bepergian jarak dekat, tetapi juga jarak jauh – walaupun
mobil ini kurang ‘ramah lingkungan’ jika dibandingkan dengan mobil tipe
lainnya.
Sebagai kontras, Nissan Leaf, hanya
berdasarkan pada tenaga listrik dan membawa Anda sejauh 161 km jika baterai
terisi penuh. Hal ini mungkin saja lebih ramah lingkungan, tetapi charging
memerlukan waktu selama 8 jam menggunakan stasiun docking di rumah, atau 30
menit dengan charger cara cepat. Karena model ini tidak menggunakan bensin,
jadi tidak ada emisi yang terproduksi – lebih eco-friendly dan lebih ekonomis.
Bentuknya yang seperti busur panah tampak tajam juga klasik.
Kemudian ada mobil elektrik Ford Focus dengan tipe yang hampir serupa
dengan Nissan Leaf, yaitu mobil elektrik penuh. Perbedaaannya hanyalah sistem
pendinginan yang berarti baterai lebih tahan lama – apalagi di lingkungan
dengan iklim tropis seperti Indonesia. Fokus dari mobil ini juga sistem
charging yang lebih cepat, hanyalah memerlukan waktu 3 jam untuk charging
secara maksimal. Design dari mobil ini lebih tampak tradisional daripada mobil
futuristic yang telah dibahas sebelumnya.
Coda EV mungkin saja tidak tampak semenarik merk lainnya, tetapi ada
beberapa keuntungan dari mobil-box ini. Jarak tempuhnya lebih panjang sejauh
145 km, dan baterainya, lagi lagi charge penuh dalam waktu tiga jam, yang
berarti mobil ini bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Cocok sebagai mobil
keluarga.
Terakhir, tetapi bukan berarti terakhir di
urutan ranking adalah Mercedes-Benz SLS AMG E-Cell. Mobil ‘buas’ ini adalah
mobil elektrik penuh dengan tenaga kuga 571 yang dapat berakselerasi sejauh
100km/jam dalam waktu 3.7 detik. Dengan bentuknya yang elegan dan klasik ‘khas’
dari Mercedes, mobil ini menjadi mobil yang paling diminati dari mobil lain
yang telah dibahas sebelumnya.
Tentu saja produsen mobil ini berlomba-lomba
untuk bekerja sama dengan perusahaan elektrik seperti Texas
Instruments, Molex, NXP, TE
Connectivity untuk melengkapi
daya saing mereka. Jadi, yang mana pilihan Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar