Type: | Professional land mobile transceiver |
Frequency range: | 0.1-30 MHz |
Mode: | AM/SSB/CW |
RF Power output: | 90-125 W |
Receiver system: | N/A |
Sensitivity: | N/A |
Selectivity: | N/A |
Image rejection: | N/A |
Voltage: | 12 VDC |
Current drain: | RX: ? mA TX: Max ? A |
Impedance: | 50 ohms |
Dimensions (W*H*D): | ? mm |
Weight: | ? gr |
Manufactured: | 19xx-200x (Discontinued) |
Other: | 30 channels (95 channels option) |
Related documents: | |
Modifications: |
RF Power Linear/Booster Kachina versi yang dilengkapi transistor Predriver ( sebelum dimodif ) |
RF Power Linear/Booster Kachina versi tanpa transistor Predriver ( sebelum dimodif ) |
Ada 2 versi RF Power Linear/Booster Kachina. Pada gambar paling atas versi yang dilengkapi transistor Predriver dan yang bawah tanpa transistor Predriver, tapi sama keduanya bisa dimodif |
Skematik Booster ex Radio Kachina KC103 yang sudah dimodif trafo balun pada inputnya dan bagian drivernya sudah di buang |
Booster ex Radio Kachina KC-103 setelah di modifikasi |
Lumayan setelah diukur semua transistor2 nya masih dalam kondisi baik. Ada dua buah transistor untuk bagian driver dengan tipe MRF 433 yang dikerjakan pushpull untuk penguat drivernya, dan untuk finalnya menggunakan dua buah transistor tipe MRF 454 yang dikerjakan pushpull pula sebagai penguat akhirnya.
Kemudian saya modifikasi unit RF Linear Amp ex radio Kachina ini supaya bisa dipakai sebagai Booster untuk radio CB saya, dengan cara melepas kedua transistor drivernya dan semua komponen2 pendukung lainnya yang ada dibagian driver, kecuali Transformer untuk kedua beban collector transistor driver yang tidak dilepas, karena akan dipergunakan sebagai Transformer input Booster.
Untuk lebih jelas bagaimana cara memodifikasinya mari lihat gambar dibawah ini.
Posisi kaki transformer yang bertanda titik merah kecil sekarang tersambung dengan bagian ground pcb, dan kaki Transformer lainnya atau yang masih berada di pcb bekas collector transistor driver sebelah kanan kita beri Variable Capasitor atau VC dengan nilai 300pF ke ground pcb.
Fungsi VC ini untuk menyetel signal input dari radio CB supaya keluarannya maksimal.
Perhatikan juga pada transformer tersebut ada tap tengah yang bertanda titik merah kecil X, itu sebelumnya tersambung ke tanda titik merah besar X di pcb atau sebelumnya tersambung dengan bagian tegangan + untuk memberikan tegangan pada collector kedua transistor driver tersebut. Sekarang posisinya harus dalam keadaan dilepas dan dibiarkan tap ini tidak terpakai seperti pada gambar.
Kemudian kita perlu menambahkan rangkaian/unit RF Switch dan relaynya yang berfungsi untuk memindahkan secara otomatis dari posisi RX ke TX yang dikendalikan oleh signal RF yang masuk dari radio CB pada waktu transmit.
Yang lainnya selain saya memasang dua buah konektor antena untuk IN dan OUT pada panel belakang, juga perlu saya tambahkan pula saklar ON/OFF dan dua buah lampu indikator yang berfungsi sebagai indikator stand by power dan untuk indikator transmit yang dipasang pada panel depan booster.
Dan yang terakhir saya harus memasang juga kipas angin pendingin yang dipasang pada sirip logam pendinginnya dengan cara membaut ke empat lubang kipas pendingin pada lobang fischer yang dimasukkan diantara celah siripnya.
Setelah dicoba tanpa menggunakan LPF, hasil SWR yang didapat 1 : 1.2 dengan input dari radio CB sebesar 5 Watts dan output power 120 Watts. kemudian saya coba dengan meningkatkan inputnya dari 5 Watts sekarang menjadi 12 Watts dan output power sekarang menjadi maksimal 150 Watts dengan SWR tetap masih 1 : 1.2
Keseluruhan hasilnya baik dan tidak menimbulkan cacat pada modulasi.
Booster tampak atas dan depan |
Booster tampak atas dan belakang |
Om Andi kalau bekas 80C bisa ngak di buat boster..soalnya saya punya dan udah ngak bisa di betulin dari receivernya.
BalasHapusHallo Om Dena,
BalasHapusTerimakasih atas kunjungnnya di blog RT.
Bekas blok final FT80C dibuat booster bisa2 saja om...sudah lengkap ada LPF nya lagi, yang penting 2 transistor finalnya masih bagus.
Salam terbaik,
Andi
Om Andi kebetulan 80C saya karena lama ngak di panasin tidak tau kenapa watt nya tidak ngangkat kalau di jumper watt nya keluar 100 watt.Di Bandung teman2 udah semua angkat tangan katanya ada rfc yang susah dicari rencana saya mau dibuat boster aja apakah sama caranya dengan boster radio Kachina. Terima kasih Om Andi.
BalasHapusHallo Om Dena,
HapusSetelah saya perhatikan skemanya, caranya sama Om Dena.
Salam terbaik,
Andi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMakasih Om Andi
BalasHapusSelamat Pagi Om andi, Hari ini Om Andi merayakan Hari Kelahirannya, Selamat yah semoga sukses selalu...
BalasHapusOm Andi, Saya baru menemukan Kachina KC101, pake MRF433, kira2 bisa di gunakan ke 27mc ini boster? apasaja yg perlu diubah? dan apakah drivernya dilepas juga? apa bedanya pakai driver dan melepasnya? kira2 bisa berapa maksimal Power Booster ini? tks.
#Radio Grandong#
Hallo Om Indra Grandong,
BalasHapusTerimakasih atas ucapan dan doanya utk saya.
Terimakasih juga atas kunjungan dan komentarnya di blog RT.
Untuk radio Kachina KC101 yg memakai tr final MRF433 saya blm dapat skematiknya, hanya baru lihat specnya saya baca bahwa radio ini mempunyai daya tx out sebesar 120Watts.
Untuk dikerjakan di 27MHz bisa om...
Untuk bagian driver lebih baik dibuang saja karena out tx radio cb sdh mencapai 5 atau 10 sampai 12 dan bahkan lebih. Jadi bagian driver tdk diperlukan, karena kalau drivernya dipasang akan memerlukan input yang lebih kecil lagi sedangkan output tx radio cb diatas 10 Watts pada umumnya.
Om Grandong kalau skematik bagian final tx Kachina KC101 sama dg Kachina KC103 maka cara modifnya spt yg sdh saya jelaskan di atas.
Atau nanti apabila saya sdh mendapatkan skemanya akan saya jelaskan lagi.
Saat ini saya blm tahu persis apakah sama atau tdk skematiknya antara kc101 dg kc103 karena saya blm mendapatkan skematik utk kc101 ini.
Mohon maaf balasannya agak lambat.
Salam terbaik,
Andi
nyimak darj gorontalo
Hapuspak andi no wa .
Hapuskachina yg sudah modif berapaan om?
BalasHapusMalam om, untuk pasang dial frekwensi radio kachina 103, dikoneksikan dimana om? Terima kasih
BalasHapusmet siang Om Andi,sehat selalu buat om Andi..
BalasHapusOm,saya membaca artikel ini sangat tertarik,kebetulan saya nemu di gudang Kachina KC 100,ada saran harus saya apakan om...saya pinginya sih bisa saya fungsikan kembali...
matursuwun
Oval
magelang
ovalproductionmagelang@gmail.com