Sejak set televisi pertama di tahun 1930 mengumumkan segi
komersial mereka, evolusi di dunia televisi makin berjalan cepat. Walaupun
nampaknya hal ini sudah berjalan lama, tetapi perkembangan televisi mencapai
puncaknya pada tahun 1990an. Dari televisi berwarna yang pertama, ke televisi
kabel, layar LCD dan teknologi Plasma, sinyal digital dan sekarang ke teknologi
online televisi. Perubahan besar pada industri ini dan perkembangan
teknologinya sebagian besar dipengaruhi oleh penemuan Internet. Teknologi utama
dan merk TV ternama: Sony, Phillips, LG, dst., jaringan
televisi besar; Sky, BBC, CNN, dst., dan manufaktur komponen; NXP, TE Connectivity, dst.,
tidak lupa juga penonton, industri konsumen, marketer, pengiklan dan seterusnya
menyesuaikan diri dengan perubahan wajah dari televisi, terutama sejak Internet
mulai populer.
Jadi, bagaimana dengan masa depan televisi? Ya, sebagai
contohnya, ada perkembangan popularitas streaming video dengan peningkatan
jumlah konsumen yang menggunakan alat seperti Roku dan Apple TV untuk menonton
film dan acara favorit mereka online. Sementara tingginya jumlah pengguna video
streaming tidak berarti berakhirnya industri televisi, tetapi sedikit banyak
hal ini mempengaruhi televisi berlangganan dan televisi kabel. Konsumen pada
jaman sekarang tahu persis apa yang mereka ingin tonton dan mencarinya di
internet, mereka tidak lagi mencari-cari saluran yang menarik di televisi. Membayar
untuk dua ratus saluran televisi sedangkan yang ditonton secara regular hanya
lima, tidak lagi efisien. Ditambah lagi, banyak penonton meng-upload acara
favorit mereka di dunia maya tanpa ijin hak cipta dari saluran televisi ataupun
pembuat program.
Hal kedua
yang mengancam keberadaan televisi adalah dengan meningkatnya popularitas alat
mobile seperti smart phone dan tablet PCs, membuat konsumen semakin beralih ke
teknologi baru. Beberapa orang di dalam industri televisi telah menyarankan
opsi terbaik adalah untuk menggabungkan teknologi televisi dan mobile secara berkesinambungan.
Hal ini mungkin saja yang akan terjadi di masa mendatang – TV bukan hanya
sekedar monitor, tetapi juga memiliki fungsi telepon untuk interaksi sosial dan
media. Untuk industri konsumen, penggabungan teknologi ini juga berdampak
revolusioner pada industri dengan kesempatan yang lebih besar terbuka untuk
iklan digital, media, video dan sistem iklan yang dinamis. Walaupun TV pada
dasarnya tetap berorientasi terhadap media, tetapi TV akan menjadi lebih
interaktif dan disesuaikan dengan tuntutan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar