By : Djoko Haryono
B = 203 : ( √10 ) X
Dimana B = lebar sudut beamwidth dalam O ( derajat ).
X = Power gain antenna dalam dB ( over Dipole ) : 10
( X = dB / 10 )
Beamwidth adalah lebar sudut pada posisi – 3dB pada major lobe
Contoh :
Sebuah antenna memiliki gain 15 dB. X = dB/10 = 15/10 = 1.5
B = 203 / ( √10 ) 1.5 = 203 / 3.1621.5 = 203 / 5.62 = 36.1O
Jadi beamwidth antenna tsb = 36.1O
MENGHITUNG GAIN JIKA BEAMWIDTH DIKETAHUI
Gain = 2 log ( 203 / B )
Pada antenna yang belum diketahui gainnya dilakukan pengukuran beamwidthnya , dan dari beam width itulah gainnya bisa dihitung.
Contoh :
- 3dB dari sebuah antenna dimisalkan selebar 7O
Maka gain X = 2 log 203 / 7 = 2 log 29 = 2 ( 1.462 ) = 2.925
Karena X = dB / 10 dB = 10.X
Jadi gain antenna tsb. dalam dB = 2.925 X 10 = 29.25 dB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar